Kamis, 27 Oktober 2016

Praktikum 3 - Bahan Bangunan Laut

Pada praktikum kali ini, kami menggunakan data-data dari praktikum sebelumnya untuk membuat beton yang sesungguhnya. Berikut adalah hasil dari hitungan kami
Langkah-langkah pengerjaan kali ini mengikuti dengan postingan saya sebelumnya, yaitu pada praktikum 2. Tetapi pada pengerjaannya, yang kami lakukan adalah :
  1. Menyiapkan bekisting terlebih dahulu. Pastikan bekisting dapat tertutup rapat


  2. Oleskan bekisting dengan oli agar licin sehingga beton tidak menempel
  3. Menimbang seluruh bahan-bahan yang diperlukan, mulai dari agregat halus, agregat kasar, semen, dan air sesuai dengan data-data yang sudah ada
  4. Memasukkan seluruh bahan-bahan yang sudah dipersiapkan kedalam molen
  5. Nyalakan molen untuk mencampur seluruh bahan. Pada langkah ini kami hanya melihat saja karena dikerjakan oleh petugas
  6. Hasil dari molen dimasukkan kedalam bekisting sambil diaduk dengan vibrator agar adonan padat
  7. Setelah itu, beton didiamkan selama kurang lebih 24 jam hingga kering dan mengeras

Perawatan (Curing) Beton Silinder

Tujuan : Membantu berlangwsungnya reaksi kimia yang terjadi antara senyawa pembentuk beton

Alat/kondisi :
  • Ruangan lembab dengan kelembaban relatif tidak kurang dari 95%
  • Bak yang diisi air kapur jenuh untuk curing
Benda uji : beton silinder
Prosedur
  1. Keluarkan beton dari bekisting

  2. Masukkan kedalam bak curing


Capping Beton Silinder

Tujuan : Capping dilakukan untuk memastikan distribusi beban aksial yang merata ke seluruh bidang tekan silinder dalam rangka mempersiapkan beton untuk pengujian kuat tekan.

Alat :
  • Cetakan capping yang memiliki ukuran yang sesuai dengan dimensi spesimen
  • Alat untuk mencairkan belerang yang dilengkapi dengan pemanas api
Prosedur Praktikum :
  1. Siapkan serbuk belerang atau senyawa capping, pemanas dengan suhu sampai 130 derajat celsius
  2. Lelehkan serbuk belerang atau senyawa capping
  3. Setelah menjadi cair, aduk belerang cair sebelum dituangkan kedalam cetakan capping
  4. Tuangkan belerang cair keadlam cetakan kemudian letakan beton silinder dengan kedua tangan diatasnya. Pastikan ujung silinder beton sebelum diletakkan dalam cetakan dalam keadaan kering
  5. Langkah ke-4 harus dilakukan dengan cepat sebelum sulfur cair membeku
  6. Ketebalan capping harus sekitar 3 mm dan tidak melebihi 8mm
  7. Sebelum dilakukan uji kuat tekan, caping harus didiamkan dahulu agar memiliki kekuatan yang sebanding dengan beton

Tidak ada komentar:

Posting Komentar