Langkah-langkah pengerjaan kali ini mengikuti dengan postingan saya sebelumnya, yaitu pada praktikum 2. Tetapi pada pengerjaannya, yang kami lakukan adalah :
- Menyiapkan bekisting terlebih dahulu. Pastikan bekisting dapat tertutup rapat
- Oleskan bekisting dengan oli agar licin sehingga beton tidak menempel
- Menimbang seluruh bahan-bahan yang diperlukan, mulai dari agregat halus, agregat kasar, semen, dan air sesuai dengan data-data yang sudah ada
- Memasukkan seluruh bahan-bahan yang sudah dipersiapkan kedalam molen
- Nyalakan molen untuk mencampur seluruh bahan. Pada langkah ini kami hanya melihat saja karena dikerjakan oleh petugas
- Hasil dari molen dimasukkan kedalam bekisting sambil diaduk dengan vibrator agar adonan padat
- Setelah itu, beton didiamkan selama kurang lebih 24 jam hingga kering dan mengeras
Perawatan (Curing) Beton Silinder
Tujuan : Membantu berlangwsungnya reaksi kimia yang terjadi antara senyawa pembentuk beton
Alat/kondisi :
- Ruangan lembab dengan kelembaban relatif tidak kurang dari 95%
- Bak yang diisi air kapur jenuh untuk curing
Benda uji : beton silinder
Prosedur :
Capping Beton Silinder
Tujuan : Capping dilakukan untuk memastikan distribusi beban aksial yang merata ke seluruh bidang tekan silinder dalam rangka mempersiapkan beton untuk pengujian kuat tekan.
Alat :
- Cetakan capping yang memiliki ukuran yang sesuai dengan dimensi spesimen
- Alat untuk mencairkan belerang yang dilengkapi dengan pemanas api
Prosedur Praktikum :
- Siapkan serbuk belerang atau senyawa capping, pemanas dengan suhu sampai 130 derajat celsius
- Lelehkan serbuk belerang atau senyawa capping
- Setelah menjadi cair, aduk belerang cair sebelum dituangkan kedalam cetakan capping
- Tuangkan belerang cair keadlam cetakan kemudian letakan beton silinder dengan kedua tangan diatasnya. Pastikan ujung silinder beton sebelum diletakkan dalam cetakan dalam keadaan kering
- Langkah ke-4 harus dilakukan dengan cepat sebelum sulfur cair membeku
- Ketebalan capping harus sekitar 3 mm dan tidak melebihi 8mm
- Sebelum dilakukan uji kuat tekan, caping harus didiamkan dahulu agar memiliki kekuatan yang sebanding dengan beton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar